0
Recent
Home Ads
Advertisement
Categories
Tags
Facebook
banner image
Popular Posts
Recent Posts
banner image

Pages

Random Posts
randomposts
Recent Posts
recentposts
Recent Posts
recentposts
About Me
banner image

Popular Posts

Home  ›  Kesehatan  ›  Pengobatan  ›  Sunnah

Cara Rasulullah Mengobati Sakit Demam


Thibbun NabawiSabahat Thibbun Nabawi dimanapun berada. Semoga kesehatan selalu terlimpahkan kepada kita semua. Bahasan kita kali ini mengenai sakit demam. Ada pula yang menyebutkan meriang atau sakit panas. Kalo orang Jawa lebih senang menyebutnya “ketisen”, yang maksudnya kurang lebih adalah demam.
Diriwayatkan dari Nafi dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَطْفِئُوهَا بِالْمَاءِ قَالَ نَافِعٌ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَقُولُ اكْشِفْ عَنَّا الرِّجْزَ
“Demam berasal dari uap neraka jahannam maka redakanlah dengan air” Nafi (periwayat hadits) berkata, Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata; Hindarkanlah kami dari adzab [2]
Hadits Al-Bukhari dalam Shahih-nya dari Abu Jamrah Nashr bin Imran Adh-Dhuba`i bahwa ia meriwayatkan, “Aku pernah belajar kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma di kota Mekkah, “Dinginkan dengan air zamzam. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya demam itu berasal dari uap neraka Jahanam, maka dinginkanlah dengan air.”  atau (ia berkata),”… dengan zamzam.”
Adapaun tafsiran ini memiliki dua macam arti:
  1. Dari luar, dengan cara mandi atau dibersihkan menggunakan air
  2. Dari dalam, dengan cara minum air
Demam dibedakan menjadi dua macam yaitu;
1. Gejala Demam Biasa (common fever symptoms)  yakni akibat pembengkakan, aktivitas berlebihan, teriknya panas mentari, atau karena emosi yang tidak terkendali dan lain sebagainya.
2.Demam Penyakit. Demam jenis kedua ini terbagi menjadi tiga macam: demam jenis ini tidaklah berjangkit melainkan di dalam organ tubuh kemudian darinya menyebar ke seluruh tubuh.
  1. Apabila sumbernya berkaitan dengan energi tubuh disebut dengan: حمى يوم (demam sehari) karena biasanya ia akan hilang dengan sendirinya dalam sehari dan paling lama biasanya tiga hari.
  2. Apabila sumbernya berkaitan dengan kontaminasi lain yang disebut dengan عفنية (ufniyah) demam semacam ini terdapat empat variabel yaitu: Demam kuning (yellow fever), Demam hitam (black fever), Demam diakibatkan oleh bakteri dari gigitan kutu (boutonneuse fever), Demam berdarah (dengue fever)
  3. Apabila sumbernya berkaitan dari organ keras yang utama maka ia dinamakan Hectic fever dan masih banyak lagi macam-macam variabel penyakit demam.
Lantas panduan seperti apakah yang dianjurkan oleh Baginda Rasulullah SAW ketika beliau terkena demam? Mari kit aulas satu per satu.
Jika Nabi SAW terserang demam, beliau juga bisa minta air dingin kemudian menuangkannya diatas kepalanya.
Diriwayatkan dalam kitab sunan, Abu Hurairah berkata, “Demam disebutkan dihadapan Rasulullah dan seorang lelaki mengutuknya. Kemudian Rasulullah bersabda, “Janganlah mengutuk demam karena sesungguhnya demam menghapuskan dosa-dosa sebagaimana api menghilangkan karat besi.”
Abu Hurairah berkata, “Tidak ada penyakit yang menimpaku yang lebih aku sukai selain demam.” Karena demam merasuki setiap organ tubuhku, dan Allah menganugerahi setiap organ dengan pahala yang setimpal.
Diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam kitab Jami’-nya berkata, “Apabila seorang diantara kalian terserang demam –sedangkan demam itu adalah percikan api neraka- hendaknya ia memadamkan demam dengan air dingin atau berendam di sungai yang mengalir. Sebaiknya ia mandi sesudah fajar, sebelum terbit matahari. Hendaknya ia mengucapkan:
 “Dengan nama-Mu ya Allah, sembuhkanlah penyakit hamba-Mu ini, dan luruskanlah petunjuk Rasul- Mu.”
Lalu berendam sebanyak tiga kali selama tiga hari berturut-turut. Kalau sembuh,Alhamdulillah. Bila belum sembuh juga, ulangi hingga lima hari. Kalau belum sembuh juga, hingga tujuh hari. Umumnya tidak pernah lebih dari tujuh hari, dengan izin Allah.
Mudah sekali bukan? Jadi kami harap sudah tidak bingung ketika ada anggota keluarga yang sakit demam. Kebanyakan dari kita langsung bingung mencari obat-obatan penurun panas. Bahwasanya Rasulullah sudah memberikan anjuran yang lebih sederhana dan alami untuk mengobati sakit demam.
Lantas apakah air yang digunakan haruslah air zam-zam? Bagi penduduk Mekkah, hendaknya menggunakan air zamzam, karena air zamzam itu melimpah bagi mereka. Tetapi bagi penduduk kota lain atau di belahan bumi lain bisa dengan air apa saja yang ada pada mereka.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai cara Rasulullah SAW mengobati sakit demam. Semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin.
Salam Thibbun Nabawi
Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS